Jumat, 11 November 2011

Jika Aku Menjadi Presiden??


Jika aku menjadi presiden?
Jika aku menjadi pemimpin di Negeri Indonesia ini?
Apakah aku bisa melakukan itu semua?
Ya itu adalah pertanyaan yang mendasar, dan tentu saja jawabannya bisa. Karena setiap individu dilahirkan untuk menjadi pemimpin, minimal untuk dirinya sendiri. Berdasar hal itu setiap individu mempunyai potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Pemimpin tertinggi di Indonesia adalah presiden. Maka pertanyaannya apa yang akan anda lakukan apabila anda menjadi presiden?
                Yang pertama, pasti akan bersungguh-sungguh untuk menjadi seorang presiden karena tidak mudah untuk mengemban tugas menjadi seorang presiden. Harus menjadi pemimpin yang dapat membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur, sejahtera, dan aman. Selain itu juga menjadi seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
                Yang kedua adalah jujur karena dengan jujur tidak ada yang ditutup-tutupi antara seorang pemimpin dengan anggota-anggotanya dan juga dengan rakyatnya sehingga menimbulkan kepercayaan antara rakyat dengan pemimpinnya.  Selain itu dengan jujur juga dapat mengurangi korupsi yang sebagian besar korupsi dilakukan oleh pejabat-pejabat pemerintah yang mempunyai kedudukan tinggi. Seandainya semua orang bisa berlaku jujur maka tidak ada suap menyuap lagi dan uang rakyat itu dapat dikelola dengan semestinya serta dapat memakmurkan negeri Indonesia ini.
                Yang ketiga adalah adil. Ini adalah hal paling susah yang dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin karena memang sangat sulit untuk berlaku adil. Dengan perilaku adil maka tidak ada rasa iri antar sesama.
                Selanjutnya adalah bermoral baik. Coba bayangkan apabila kita dipimpin dengan pemimpin yang tidak mempunyai moral yang baik? Yang etika dan tata kramanya rendah? Tentu saja negeri ini akan hancur karena pemimpinnya saja sudah tidak bermoral.  Dengan moral baik akan bisa membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik juga.
                Yang terakhir adalah berwawasan luas. Dengan begitu Negara Indonesia sulit untuk dibohongi oleh Negara-negara yang berintelek tinggi. Pemimpin dapat memerintahkan rakyatnya untuk mengelola sumber daya yang ada di Indonesia. Dengan memiliki wawasan yang luas pemimpin juga dapat bernego dengan Negara lain sehingga hasil kelola alam kita dihargai tinggi oleh Negara lain.
                Pada akhirnya, setiap individu memang mempunyai kekurangan dan kelebihan, begitujuga dengan pemimpin. Semoga selanjutnya Indonesia mendapatkan pemimpin yang baik yang sesuai dengan criteria-kriteria bangsa Indonesia dan dapat membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur dan menjadi lebih baik lagi.

0 komentar:

Posting Komentar