Berbicara dan Mendengar yang Efektif !!

Pernahkah anda merasa berbicara tetapi tidak ada yang menanggapi?

Pernahkah anda merasa mendengarkan suara-suara yang kurang pantas untuk didengarkan?

Mendengar dan berbicara sebenarnya ada keterkaitannya. Kadang kita berbicara dari apa yang kita dengar atau sebaliknya. Mendengarkan pun juga begitu, kita mendengar kata-kata yang diucapkan oleh orang lain. Hal ini dapat menjadikan interaksi dengan orang lain. Baiknya, berbicara dan mendengar harus seimbang.

            Mendengar, begitu mudah diucapkan akan tetapi sungguh sulit untuk dilakukan. Mengapa mendengar sangat sulit untuk dilakukan, walaupun secara teori kita cuma diam dan pasang telinga baik-baik, tidak perlu buang-buang kalori untuk mendengar sebuah masukan. Kita mendengar suara-suara  yang terdengar di sekeliling kita. Dan sebaiknya kita menjadi pendengar yang aktif. Yaitu apabila kita mendengar kata-kata kita dituntut langsung merespon dan berpikir kritis.  Atau paling tidak, ada reaksi dari kita untuk mengemukakan pendapat kita setelah mendengar itu.

            Lalu selanjutnya berbicara. Jangan berbicara terlalu berbelit-belit karena akan membuat orang lain menjadi bosan. Usahakan focus terhadap ini pembicaraan jangan terlalu meyimpang dari topic pembicaraan. Bawalah pendengar anda merasa nyaman terhadap apa yang anda bicarakan.

            Keterampilan menjadi pendengar yang baik akan selalu mendewasakan orang, aku sangat yakin dan percaya bahwa orang yang mampu mendengar dengan hati akan menjadi individu yang tidak takut akan perubahan dan siap untuk bersaing secara sehat. Bagaimanapun, ketika kita mampu menganalisa lebih dalam dari hasil mendengar kita, maka akan sangat bermanfaat bagi kita kelak di kemudian hari.

            Dan ketrampilan menjadi pembicara yang baik akan selalu membuat kita merasa percaya diri berada di mana saja termasuk di lingkungan yang baru. Orang-orang akan mudah beradaptasi dengan kita begitupun sebaliknya.

            Jadi mendengar dan berbicara yang baik sangan diperlukan dalam diri kita untuk mendewasakan diri dan selalu mudah beradaptasi. Paling tidak kita tidak sendiri di dunia ini.